Jumat, 07 November 2008

Poligami : Salahkah ?




Ini bukan soal benar atau salah, tapi setuju atau tidak. Dan saya termasuk yang tidak setuju. Ngga’ usah repot bertahan dengan alasan atau dalih manapun juga. Tanya saja hati nurani terdalam. Juga di Qur’an rasanya sudah cukup jelas.

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi : dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (QS. An-Nisaa’ : 3)

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” (QS. An-Nisaa’ : 3)

Masalahnya, mahluk yang namanya manusia ini suka cari alasan.“Dia telah menciptakan manusia dari mani, tiba-tiba ia menjadi pembantah yang nyata.” (QS. An-Nahl : 4)

Coba tanya hatinya Aagym atau siapapun yang berencana atau sudah beristri lebih dari satu. Apa kata hatinya jika ditanya, “Istrimu yang pertama itu kira-kira perih ngga’ hatinya jika diduakan?”Lalu gimana dengan hatinya sang istri pertama. Bahkan dalam konferensi pers yang di tivi itupun kelihatan jawaban yang “kepepet”. Jauh dilubuk hati, adakah keinginan untuk dimadu? Lalu perkara keadilan. Keadilan yang bagaimana lagi? Khan sudah diberi tahu oleh Allah mana yang “lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”. Coba tebak, apa yang beristri satu atau lebih dari satu ? Akhirnya berpulang lagi kepada Allah. Hanya DIA yang tahu dimana kebaikan yang banyak. Terjemahan bebas saya, seolah Tuhan menyatakan, “Sabar deh wahai cowok. Tahan diri. Andai istri yang Cuma satu itu juga kurang “sesuai”, atau kamu kurang suka, Tuhan jua yang tahu mana kebaikan yang banyak.”

Atau untuk para istri yang dimadu, “Sabar deh. Kamu pasti ga’ suka. Tapi Tuhan jua yang tahu mana kebaikan yang banyak.”

Jadi, sebenarnya inti dari semua tadi adalah sabar. Sayang sekali sang Aa gym tidak mampu untuk yang satu ini.

Salam, Penulis

^_^

0 Comments: